Tips Menikung
Pernah liat pembalab dunia menikung habis saat lomba? jgn pernah
mencobanya tanpa keahlian cukup. Untuk yg satu ini memang membutuhkan
skill dan jam terbang agar dapat meng handling motor dgn baik. Jika
tidak, bisa bisa besutan pindah ke jalur berlawanan atau bablas
diakhir tikungan.
Biar gk ngalamin nasib naas begitu, Om joel salah satu instruktur
safety riding Indonesia mau berbagi triknya.
Pertama, kurangi kecepatan motor dengan mengendurkan gas dan mengatur
persneling yg tepat saat mau memasuki tikungan. Megerem (bila perlu)
gunakan rem depan-belakang.
Perhatikan tikungan yg akan dilalui, lalu posisikan kepala ke arah yg
akan di tuju. Mata pengendara memandang ke ujung jalan secara
vertikal. Saat ingin membelok, pengendara harus memiringkan motor
juga badannya untuk mengatasi gravitasi.
“Itu bila kecepatannya kira2 50 Km/Jam. bila di bawah itu cukup
motornya saja yg dimiringkan, ” ujar Om Joel. Silahkan menggunakan
metode luar-dalam-luar saat melahap tikungan agar posisi motor se-
vertikal mungkin.
maksudnya adalah mengambil sisi terluar jalur sebelum memasuki
tikungan. Saat menikung ambil jalur terdalam dari tikungan tersebut,
dan diakhiri dengan kembali kesisi luar jalur saat keluar dari
tikungan tersebut.
Gimana kalo yg berboncengan? Prinsipnya sama aja, hanya harus lebih
waspada karena pengemudi menanggung bobot motor lebih berat. Untuk
itu usahakan penumpang selalu mengikuti irama tubuh pengendaranya ”
Jadi jika pengemudi memiringkan motor ke arah kanan, penumpang harus
mengikuti ke arah yg sama pula, tutup Om Joel.
TIPS Menikung versinya Doohan sama Rayne :
1. Rem habis sebelum memasukin tikungan (max. 6 m sebelum tikungan,
kurang dari itu berarti anda V. Rossi part II )
2. Turunkan gas secara perlahan saat memasuki tikungan (rem sama
sekali jgn digunakan kecuali ada faktor X)
3. Jangan menggunakan bantuan “selip” kopling saat melibas tikungan
(biasanya digunakan untuk menghindari power loss)
4. Kepala harus tetap lurus sejajar dengan jalan (jangan ikut2an
miring).
5. Gunakan lutut / dengkul (knee) sebagai pedoman titik akhir
kemiringan motor (kembang ban tidak habis hingga sisi !!! )
6. Hantam gas sampe mentok begitu lepas dari tikungan (hindari
wheelie/ban depan terangkat saat oper transmisi begitu keluar
tikungan).
Usahakan agar percepatan motor saat memasuki hingga keluar dari
tikungan memiliki gaya sentrifugal yg cukup hingga kita dapat
mengatur titik kemiringan motor agar tidak sampai terjadi override /
power slide (kalo bahasa jerman nya : NGESOT ).
Ketepatan titik akhir rem sebelum memasuki tikungan dan perpindahan
transmisi yang tepat saat lepas dari tikungan sangat menentukan
PERcepatan (bukan kecepatan) dan power loss yg biasa dihadapi saat
melibas corner.
**Tambahan untuk Tips Berkendara di Jalan Menikung**
1. Berkendaralah dengan normal
2. Naikkan ke gigi 2, tambah kecepatan bertahap
3. Naikkan ke gigi 3
4. Remlah sebelum memasuki tikungan
5. Turunkan ke gigi 2
6. Pandangan mata sejalan arah tikungan
7. Badan dan motor miring ke arah dalam tikungan
8. Tambah kecepatan bertahap, naikkan ke gigi 3
Kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan karena bila kecepatan
berlebihan bisa berakibat kendaraan keluar jalur sehingga bertubrukan
dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.
Tips Menikung
1. Sebelum memasuki tikungan kurangi kecepatan dengan engine brake
dan dibantu rem depan dan belakang.
2. Memasuki tikungan, perhatikan permukaan jalan dan kerataannya,
lalu cek kondisi lalu lintas. Tentukan kecepatan menikung.
3. Selama menikung, jaga kecepatan dan kemiringan sepeda motor anda.
Pandangan harus ke depan.
4. Cek keamanan kondisi lalu lintas setelah keluar tikungan, kembali
ke posisi berkendara seperti semula
5. Berkendaralah yang lurus.
Cara Menikung
- Pengendara dan sepeda motor harus selaras di tikungan
Menikung dengan sepeda motor bukan sekedar menggerakkan setang.
Pengendara memiringkan sepeda motornya sambil menjaga keseimbangan
sepeda motor dengan gaya gravitasi.
- Tikungan dan gaya geser
Secara fisika, saat objek benda menikung terjadi gaya geser ke luar.
Oleh karena itu supaya menikung mulus, pengendara harus menjaga
keseimbangan motor dari gaya geser keluar dengan gaya geser ke dalam.
Cara menimbulkan gaya geser ke dalam, saat menikung sepeda motor agak
dimiringkan sesuai kecepatan dan panjang tikungan. Bila keseimbangan
ini tidak dijaga, sepeda motor akan bergeser keluar jalur atau
bergeser ke dalam hingga terjatuh. Maka itu, penting sekali
mengurangi kecepatan saat menikung. Saat menikung, hindari mengerem
atau menambah kecepatan secara tiba-tiba karena akan membuat ban
kehilangan traksi dan menyebabkan kecelakaan.
- Berboncengan sambil menikung
Ketika berboncengan, gaya geser keluar lebih besar bila dibandingkan
ketika berdiri. Oleh karena itu, perlu kekompakkan pengendara dan
pembonceng saat menikung. Pembonceng harus menyeimbangkan arah tubuh
pengendara baik ketika pengendara mengerem maupun memasuki tikungan.
Tikungan dan Gaya Geser Keluar
3 prinsip gaya geser ke luar
1. Gaya geser ke luar 2 kali lebih besar dari kecepatan kendaraan.
2. Bila radius tikungan semakin pendek, gaya geser ke luar semakin
besar.
3. Bila bobot kendaraan semakin besar, gaya geser ke luar semakin
besar.
Semoga bermanfaat.. ……
from : http://hardyantz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar