Ini GAMBARNYA

ETIKA KONVOI


Prinsipnya Konvoi dipimpin oleh seorang ROAD CAPTAIN yang bertanggung jawab penuh untuk mengusahakan agar konvoi bisa berlangsung dengan selamat, aman dan nyaman.

Road Captain dibantu beberapa group petugas selain VOORIJDER (baca: Fo Riders) yang memimpin konvoi di depan, Road Captain juga dibantu oleh group petugas yang mengawasi kondisi "diluar" konvoi yang kita sebut SAFETY OFFICER dimana petugas ini memantau dan menciptakan kondisi yang safe disekitar konvoi.

Group petugas yang kedua adalah SWEEPER, group petugas ini memantau dan mengatur serta memberi bantuan terhadap kondisi "di dalam" konvoi agar tetap dalam formasi yang diperlukan.

Petugas yang lainnya adalah TECHNICAL OFFICER, petugas ini siap meberikan bantuan teknis terhadap kesulitan teknis yang terjadi dalam konvoi, satu lagi adalah HEALTH OFFICER, petugas ini bertugas membantu dalam hal medik yang menimpa peserta konvoi.

Isyarat dengan tangan dan kaki hampir sama dengan yang selama ini digunakan, yang pasti ikuti semua isyarat dari depan, kecuali isyarat emergency dari peserta konvoi (nanti sweeper yang mau bantu malah bingung kalo semua mengikuti isyarat emergency dari depan).



Isyarat tangan/kaki yang digunakan antara lain:

1. 1 atau 2 Jari Tangan ke atas berarti formasi membentuk 1 atau 2 formasi barisan.
2. Tangan mengepal ke atas berarti formasi berhenti
3. Tangan menunjuk ke kiri/kanan berarti barisan membelok ke arah tersebut.
4. Kaki menjulur salah satu ke arah kiri/kanan berarti ada lubang atau bahaya di sebelah kiri/kanan yang harus dihindari oleh konvoi.
5. Kedua belah kaki menjulur keluar berarti kondisi jalan di depan bergelombang atau ada polisi tidur/halangan di depan konvoi.

Ada tambahan tentang etika touring, persyaratan minimal kendaraan dan perlengkapannya. Pada dasarnya prosedur ini dibuat untuk keselamatan rider yang sedang konvoi, juga orang lain dan juga untuk menciptakan image bahwa rider kalo touring itu santun dan menyenangkan. Beberapa etika yang harus diketahui saat konvoi atau touring adalah:

1. Kasih Jempol:
Biasakan berterima kasih ketika kendaraan lain memberi jalan atau melambat untuk membiarkan Anda lewat atau mengalah di sebuah persimpangan, tunjukkan bahwa Anda menghargainya. Berikan jempol sebagai tanda terima kasih!. Bahkan kalau anda tidak tahu apakah mereka sengaja atau tidak, setidaknya berterima kasih itu gratis dan tidak perlu biaya. Kalau anda tidak mau melakukan untuk orang lain, lakukan itu untuk ibu anda. Buat semua orang tahu kalau ibumu sukses membesarkan seorang anak yang tahu sopan santun!?.

2. Antri di Lampu Merah:
Seringkali di persimpangan lampu merah puluhan motor bergerombol di barisan depan dan sering tidak sabar. Akhirnya maju perlahan dan menunggu jauh di depan garis batas atau bahkan menerobos, mengabaikan begitu saja lampu lalu-lintas yang masih menyala merah. Padahal hal itu sangat berbahaya dan sering kali memakan korban tabrakan adu kambing (muka dengan muka). Jadi antrilah dengan sabar di lampu merah menunggu giliran jalan.

3. Sabar Bung
Kalau ada yang berhenti mendadak di depan kita, sabar...Jangan langsung menendang atau meninju kendaraan itu. Lihat dulu kenapa dia berhenti mendadak. Mungkin di depan ada orang yang menyebrang tiba-tiba atau ada motor yang terpeleset. Kalau mobil atau motor depan tidak berhenti mungkin ada peristiwa pilu yang akan terjadi. Hindari provokasi terhadap kendaraan lain, jangan bersikap arogan dan melakukan intimidasi terhadap pengguna jalan lainnya...


DISIPLIN / ETIKA BERKONVOI SEPEDA MOTOR BESAR RIDING DI DALAM KOTA DAN TOURING KE LUAR KOTA

1.Datang tepat waktu yang dijadwalkan agar start sesuai jadwal hingga tidak mengalami hambatan kemacetan di jalan serta membuat peserta lainnya kecewa.
2.Briefing singkat dengan seluruh peserta touring sebelum start, menentukan siapa Road Captain (RC), Sweeper (SP), route jalan dll.
3.Berdo'a dengan kepercayaannya masing - masing untuk keselamatan.
4.Seluruh kendaraan peserta konvoi harus menyalakan lampu besar.
5.Dalam setiap konvoi di dahului oleh RC dan di akhiri oleh SP.
6.Seluruh peserta konvoi berjalan mengikuti RC kemana pergerakannya dengan posisi dibelakang dengan jarak aman (tidak terlalu dekat / jauh). Khusus untuk jalan macet peserta harus lebih dekat.
7.Seluruh peserta konvoi mengambil posisi bersilang dengan kendaraan didepannya (zig - zag), dan berpindah ke kanan / kiri bila di depannya berpindah.
8.Seluruh peserta konvoi harus memberi tanda untuk peserta dibelakangnya bila ada tanda dari RC, mis; ada lubang, jalan rusak, belok kanan / kiri, berhenti dll.
9.Peserta konvoi no 2 / 3 (ass. RC) di belakang Road Captain harus berinisiatif menjadi bloking jalan bila akan memutar jalan, keluar ke jalan atau memotong jalan.
10.Seluruh peserta konvoi dapat bergerak secara dinamis dalam urutan kedepan untuk mengisi jarak agar tidak tertinggal bila didepan kita agak melambat atau ke posisi belakang .
11.Seluruh peserta konvoi wajib memikirkan keselamatan peserta konvoi lainnya.
12.SP akan mendahului / memberitahu RC untuk berhenti bila ada peserta konvoi yang bermasalah.
13.RC akan selalu memantau seluruh peserta konvoi via kaca spion.
14.Touring akan diikuti oleh kendaraan service dan mekaniknya.
15.Dalam suatu touring keluar kota dengan jumlah peserta agak banyak dapat dibagi 2 atau 3 group, sesuai dengan kemampuan rata - rata peserta.

YANG HARUS DIHINDARKAN DAN DILAKUKAN SELAMA BERKONVOI

Untuk Road Captain :

1.Dilarang Berjalan sekehendaknya dengan kecepatan tinggi.
2.Dilarang mendahului kendaraan lain tanpa memikirkan peserta konvoi.
3.Dilarang berjalan zig zag mendahului kendaraan lain.
4.Dilarang memberi perintah kepada peserta konvoi yang belum berpengalaman untuk menjadi Road Captain khususnya riding keluar kota.
5.Dilarang berhenti secara tiba - tiba, tanpa alasan yang jelas.
6.Akan mengambil posisi jalan selalu disebelah kanan bila jalan agak padat.
7.Akan memberitahu kendaraan yang disusul atau juga dari arah berlawanan untuk memberi jalan.
8.Akan menjaga kecepatan rata - rata agar dapat diimbangi peserta konvoi.
9.Akan memberitahu kapan akan berhenti.
10.Akan menggunakan lampu hazard dan lampu strobo bila ada.
11.Wajib memahami dan mematuhi etika berkonvoi.

Untuk Peserta Konvoi:

1. Dilarang mendahului RC tanpa alasan yang jelas.
2.Dilarang mendahului kendaraan lain dari sisi sebelah kiri / yang berlawanan peserta didepannya tanpa alasan yang jelas.
3.Dilarang memisahkan diri tanpa memberitahu peserta lainnya.
4.Dilarang saling susul dengan sesama peserta konvoi dan dengan kendaraan lain.
5.Dilarang berjalan bersebelahan dengan sesama peserta konvoi dalam kecepatan tinggi.
6.Dilarang bercanda selama riding / touring dengan peserta konvoi lainnya .
7.Gunakan lampu sein sewaktu akan berbelok.
8.Cepat memberitahu SP bila ada masalah.
9.Wajib memahami dan mematuhi etika berkonvoi.

Untuk Sweeper:

1.Dilarang berjalan sekehendaknya dengan kecepatan tinggi.
2.Dilarang mengajak peserta konvoi untuk kebut - kebutan.
3.Dilarang berhenti / memisahkan diri tanpa memberitahu peserta di depannya dan tanpa alasan yang jelas.
4.Cepat memberitahu RC untuk berhenti bila ada peserta konvoi yang bermasalah.
5.Akan menggunakan lampu hazard.
6.Wajib memahami dan mematuhi etika berkonvoi.

YANG PERLU DIPERSIAPKAN UNTUK KENDARAAN DAN PERLENGKAPAN TOURING KELUAR KOTA

1.Pastikan kondisi mesin telah diservice, dengan busi, oli yang baru.
2.Pastikan kondisi rem, accu, lampu - lampu, klakson, dan lainnya berfungsi baik.
3.Pastikan kondisi ban, tekanan angin ban, dengan baik.
4.Pastikan surat kendaraan dan kunci - kunci standart dibawa.
5.Gunakan perlengkapan bikers, misal; helmet fullface, jacket, celana, sepatu, sarung tangan standard touring dengan mementingkan untuk keselamatan.
6.Pastikan dibawa oleh bikers perlengkapan penting, misal ; hand phone, t-shirt ganti, handuk kecil, peta, obat p3k, kantung plastik dll , didalam ransel .
7.Gunakan kaca mata anti sinar matahari ( bila perlu ).

Beberapa hal yang wajib dicek dan ricek pada motor sebelum dikendarai ke mana saja, antara lain:



1.Kelistrikan dan pengapian (apakah engine bisa langsung start? apakah idle rpm stabil? terlalu rendah/terlalu tinggi? apakah semua electrical berfungsi dengan baik?)
2.Ban (apakah kondisi masih layak? apakah tekanan angin sudah seharusnya?)
3.Rem (apakah kondisi disc brake dan brake pad masih layak pakai? apakah brake fluid cukup/perlu diganti?)
4.Transmisi (apakah plat kopling sudah harus diganti? apakah kabel kopling atau clutch fluid cukup/perlu diganti?)
5.Mesin (apakah ada bunyi-bunyi lain? apakah kompresi mesin normal?)
6.Suspensi (apakah setting sudah sesuai untuk peruntukan?)
7.Oli mesin (apakah cukup? apakah sudah waktunya diganti?)
8.Rantai (apakah pelumas cukup? apakah kekencangannya sesuai standar?)
9.Timing belt (jika ada, apakah sudah waktunya diganti? apakah kekencangannya sesuai standar?)
10.Body fairing dan windshield (apakah ada yang longgar? apakah ada mur dan/atau baut lainnya yang lepas?)
11.Bensin (apakah cukup untuk perjalanan yang akan ditempuh?)